JAKARTA - Presiden Prabowo diingatkan oleh Dewan Pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia untuk tidak mengakomodir menteri yang bermasalah, demikian disampaikan oleh Saiful Chaniago Wakil Ketua Umum DPP KNPI. Menurutnya, Indonesia sudah saatnya berbenah guna memastikan ikhtiar terbaik, demi memastikan optimalisasi terhadap penguatan nilai menuju Indonesia emas.
Lanjut Chaniago, kami menghargai komitmen Presiden Indonesia Joko Widodo untuk mewujudkan kemajuan Indonesia ke arah sebaik-baiknya, alias Indonesia emas kedepannya. Maka, demi mewujudkan Indonesia emas, harus dipastikan langkah terbaik mulai saat ini, paling tidak dimulai oleh penyelenggara negara yang notabenenya sebagai pembantu Presiden Indonesia terpilih Prabowo Subianto. Harapan kami kepada Presiden Prabowo Subianto, agar dalam membentuk kabinetnya nanti harus lebih mempertimbangkan kompetensi serta profesionalisme calon pembantunya nanti di kabinet.
Menurut Chaniago, menteri yang telah terbukti bermasalah ataupun tidak memiliki prestasi dalam kepemimpinannya di kepemimpinan Presiden Joko Widodo, agar tidak diakomodir lagi dalam kabinetnya Presiden Prabowo Subianto. Karena menurutnya, Indonesia emas membutuhkan kekuatan penuh secara optimal dari semua penyelenggara negara pada semua institusi negara. Sehingga semua ikhtiar terbaik bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, dan tentunya harus berdasarkan pada ketentuan konstitusional berbangsa dan bernegara secara baik, terukur dan konsisten sebagai wujud komitmen berbangsa dan bernegara di Indonesia.
Chaniago menegaskan, bahwa kondisi kehidupan seluruh lapisan masyarakat Indonesia sangat menaruh harapan besar kepada Presiden Prabowo Subianto, untuk kemudian bisa mewujudkan semua impiannya dengan sebaik-baiknya, yakni memastikan Indonesia keluar dari kebelengguan kemiskinan. Kita sudah sangat lama bebas dari penjajahan, dan telah hidup dalam suasana kemerdekaan, akan tetapi kita seperti masih terjajah dengan kondisi kehidupan yang rendah nilai kesejahteraan, padahal Indonesia memiliki pemerintahan yang sah konstitusional guna bertanggungjawab secara penuh kepada seluruh rakyat Indonesia, tegas Chaniago.
Kami mengingatkan Presiden Prabowo Subianto, agar jangan lagi mengakomodir menteri yang bermasalah dan menteri saat ini yang rendah prestasi, karena akan mempengaruhi perjalanan kepemimpinan Indonesia dan komitmen kemajuan Indonesia kedepannya. Masih banyak sumber daya manusia yang memiliki komitmen terhadap kemajuan Indonesia dan mereka juga memiliki kemampuan dan keahlian yang juga baik dalam bidangnya masing-masing, semoga Presiden Prabowo bisa juga mempertimbangkan mereka dalam kabinet Indonesia kedepannya, tutup Chaniago.
Jakarta 31 Mei 2024
Saiful Chaniago Waketum DPP KNPI
Baca juga:
Tony Rosyid: Dilema Oligarki Dukung Ganjar
|